Kamis, 20 Desember 2012

Kebiasaan-kebiasaan Aneh si 'Penembak Brutal' Adam Lanza


Adam Lanza melakukan penembakan brutal di sekolah Sandy Hook masih diselidiki. Namun, ada dugaan kalau Adam Lanza membantai anak-anak tak berdosa karena kesal mau dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Selain itu, Adam cemburu dengan anak-anak kecil tersebut. Adam merupakan pelaku pembantaian 26 orang, yang terdiri dari 20 orang anak-anak dan enam orang dewasa di Sekolah Dasar Sandy Hook, Newton, Connecticut, Amerika Serikat (AS).

Polisi melihat aksi Adam yang membunuh ibunya Nancy ketika berbaring di tempat tidur di rumahnya Connecticut dan langsung pergi ke bekas sekolah dasarnya untuk menembaki anak-anak yang tak berdosa. Dari sana terlihat ada hubungan yang kuat di dalam pikirannya antara kemarahannya dengan sekolah. Nancy (52) bekerja sebagai relawan di SD Sandy Hook itu dalam beberapa tahun. Adam diduga merasa kalau ibunya lebih mencintai anak-anak itu dibanding dirinya setelah ibunya menginginkan Adam pergi.



Nancy Lanza, ibu Adam Lanza, pelaku penembakan di SD Sandy Hook, Newtown, Cennecticut, adalah kolektor senjata. Dia dikenal sebagai gadis yang piawai menembak di masa mudanya. Ia berusaha mengajarkan anaknya keterampilan yang sama.

Nancy menjadi korban tewas pertama penembakan Adam, sebelum pemuda 20 tahun itu mengakhiri hidupnya setelah membantai 26 orang.Menurut temannya, dia mempunyai setidaknya selusin senjata api yang sebagian besar adalah senapan yang lebih besar. Namun, ia tak tahu ternyata Nancy juga memiliki pistol.

Sang teman juga menyatakan memiliki hubungan yang tegang dengan mantan suaminya, Peter Lanza. Beberapa sumber menyebut, Adam berubah menjadi penyediri setelah perceraian orang tuanya

0 komentar:

Posting Komentar